Tak akan pernah ada yang mengerti betapa sulitnya ini..betapa anehnya menikmati langit biru yang luas tanpa merasa ngeri...setelah sekian lama perasaan ini terkunci dalam kotak besi dimana aku akan sulit untuk bergerak karna benturan yang akan sering aku alami di setiap aku bergerak..dan pada akhirnya aku memilih untuk diam..sebuah rasa yang dipaksa secara halus untuk cepat pergi…menjauh..dan membuangnya….
Namun dengan kebiasaan..kotak lembab itu menjadi hangat,,benturan-benturan dalam setiap gerakanku itu akan menjadi hiburan..hingga suatu ketika kotak itu secara penuh menutupi perasaanku....untuknya. Kotak itu sudah sangat familiar dalam kehidupanku…
Dan pada akhirnya kotak itupun terbuka..dan akupun mulai gelagapan menggapai kebebasan,, rasanya ingin kembali lagi dalam kungkungan kotak besi itu..aku belum siap. Aku gentar untuk menyambutmu kembali dalam hatiku ini..dalam rasa ini..
Langit kemudian memberikan hujannya untukku...lembaran mentari senja mulai terganti oleh alunan musik hujan yang selalu kumengerti,, dan aku masih duduk dengan cara yang sama..dengan secangkir kopi pahit..dengan memandangi gambarmu…..yang sedang memakai payung itu... Apakah aku benar-benar ingin mengembalikan rasaku untuknya kembali…….terlalu rumit. Dan aku masih memandangi ponselku..berharap satu nama muncul dalam layarnya……..thesa..
Tak akan ada yang mengerti dan mau untuk mengerti betapa sebenarnya menyesakkan ini semua..antara kemuan untuk kembali mencoba mencintainya..dan ketakutan akan hal yang sama..mengurungkan rasa dalam kotak besi…..besi yang kini mulai using. Aku merindunya..benar-benar merindun hingga gagu..aku mendambanya hingga aku tak berdaya…dan terkadang ingin menghukum diri ini,,kenapa begitu bodoh menenggelamkan rasa dan menutupnya rapat..dalam kotak besi!
Hhmmmm…..aku telah lumpuh wahai hujan,,mudah-mudahan engkau maksud dengan rasaku ini…aku terlalu lama memendamnya dan aku takut memunculkannya….
……maafkan aku,, ucapku dalam hati untuk diriku sendiri..aku harus pelan-pelan untuk mengunyah terlebih dulu disetiap kebahagiaan yang hadir melaluimu..kemudian mencernanya kebahagiaan sederhana ini perlahan-lahan. Sekalipun aku ingin segera menemuimu dan membicarakan hal yang pernah tertunda,, aku masih ingin berbicara dengan hatiku…..sabar..terlalu cepat..
Hei..there…….izinkan aku mengawali ini dengan benar,, aku akan menemuimu ketika aku sudah siap..dengan segala rasa yang akan aku bawa untukmu...sama atau berbeda dengan dahulu..yang jelas aku yakin bahwa rasa ini hanyalah untukmu...
terlalu lama aku membayangimu,,hanya mengagumimu sebatas punggungmu saja..biarkan aku mendekatimu dengan perlahan,, tak ada bayangan lagi..melebur dalam kenyataan..
sudah cukup lama aku bermimpi tentang hal ini…memejamkan mata melewatkannya dengan mimpi-mimpi…sekarang..biarkan aku terbangun..untuk mengawalinya..
aku mencintaimu..dan aku akan berniat menemuimu pada saat yang bisa dimengerti...hujan kemudian turun dengan derasnya…saat aku padangi ponselku..dan ada satu pesan masuk….from thesa..culik aku..
CINTA...
kadang engkau tak aku mengerti
aku mencarimu dengan berjalan jauh...sangat jauh..
ternyata engkau ku temui sangat dekat denganku..
di sini..
dibagian yang tertunda dalam hidupku..
CINTA...
bukan aku yang mencarimu,,
tapi engkau sendirilah yang mengorbankan dirimu..
sehingga aku mengenalmu kembali..
di sini..di ruang ini..
ruang sesak..
yang akan muncul dan memberontak..
tapi tetap tinggal..dan setia
20 Maret 2012
*beranda yg berhujan*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar